Ornamen khas Melayu mulai tampak di Fly Over Simpang Jam. Sumber Foto: http://mediacenter.batam.go.id

JANTUNGMELAYU — Jembatan layang (fly over) Simpang Jam diperkirakan selesai dalam tahun ini. Jika selesai, fly over itu akan dihiasi ornamen Melayu.

Kabag Humas Pemko dan Protokol Kota Batam Ardi Winata mengatakan rencananya ada beberapa motif Melayu dengan beragam warna yang akan menghiasi jembatan tersebut. Mulai dari pagar hingga pilar. Seperti motif pucuk rebung, setampuk manggis, lebah bergayut dan julur kacang. Rencananya juga akan dibangun relief perahu elang laut di sana.

“Fly over nantinya akan kaya dengan ornamen Melayu. Wali Kota minta masukan dari Lembaga Adat Melayu (LAM). Saat ini memang belum semua dibangun. Tapi kisi setampuk manggis dan pucuk rebung sudah mulai terlihat,” jelas Ardi.

Menurut dia, dengan ornamen Melayu jembatan layang itu ditargetkan menjadi salah satu ikon membanggakan di Batam. Wisatawan lokal maupun asing bisa lebih mengenal seperti apa Kota Batam dari fly over tersebut.

“Selain sebagai jembatan, dapat jadi ikon yang membanggakan di daerah Melayu. Mudah-mudahan tahun ini jembatan sudah bisa selesai,” harap Ardi.

Satuan Kerja (satker) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Andre Sirait mengatakan, progres pengerjaan jembatan layang dengan nilai kontrak sebesar Rp180.450.057.900 sudah mencapai 52 persen untuk pembangunan pondasi. Pengerjaan secara keseluruhan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

“Kondisi di lapangan ada dua fly over dibangun serentak. Sekarang baru sampai pilar sisi kiri,” kata Andre.

Disisi lain, Andre membenarkan pihaknya mengadopsi muatan lokal yakni ornamen Melayu di jembatan tersebut. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Batam, Rudi dan LAM soal itu.

“Kami lagi hitung pendanaan, cukup atau tidak kalau mengadopsi (ornamen Melayu) semua. Kalau tidak cukup, mungkin bertahap dulu,” jelasnya.

Diketahui jembatan layang di Simpang Jam akan dibangun sepanjang 165 meter dengan lebar 32,2 meter, dan ketinggian 9 meter. Jembatan tersebut memiliki konstruksi box girder.*** (Redaksi)

Artikel SebelumMembangkitkan Ingatan Masa Silam Lewat Tanaman Langka Di Istana Damnah
Artikel BerikutNama Jalan Batam Dievaluasi, Berharap Unsur Budaya Lokal Lebih Ditonjolkan

Tinggalkan Balasan