SONGKET melintas zaman dan tetap memukau seluruh orang di belahan dunia. Jika tidak, mana mungkin memantik minat Couture New York Fashion Week (CNYFW) 2017. Lebih membahagiakan lagi, songket Melayu tidak dibawakan oleh model ala kadar. Melainkan dikenakan langsung oleh seorang musisi kebanggaan Indonesia.
Adalah Tengku Ryo, yang akan menunjukkan kebolehannya menggesek biola pada gelaran yang dilaksanakan di Crown Plaza Timesquare, New York, Amerika Serikat selama 8-9 September 2017 mendatang.
“Alhamdulillah ini tahun ke dua saya diminta kembali tampil mengisi acara di event Couture New York Fashion Week,” kata Tengku sebagaimana dikutip dari wartakotalive.com, Senin (28/8) kemarin.
Kehadiran Tengku dalam ajang fashion internasional tak sekadar karena kepiawaiannya memainkan alat musik gesek itu saja.
Tapi selama ini, dia konsisten dalam mempromosikan budaya melalui kostum yang dikenakannya saat di panggung, yakni berbahan kain tradisional yang terbuat dari kain songket tradisional Melayu, Sumatera Utara.
“Saya pertama kali tampil (CNYFW) September tahun 2015, Di sana begitu tinggi antusias industri fashion dunia untuk mengetahui kain songket Indonesia,” ucapnya.
CNYFW adalah sebuah event tahunan yang mengetengahkan produk fashion dan fashion designer terbaik dari manca negara. Selain fashion show, ajang itu juga menyuguhkan pertunjukan panggung musik dan tari.
Untuk tahun ini, lebih dari 200 artis mancanegara yang akan tampil di panggung CNYFW 2017.
Terkait penampilannya nanti, Tengku mengatakan, ia akan menampilkan komposisi original yang berjudul ‘Senandung Nusantara’.
Baca Juga: Kisah Tengku Ryo
“Saya akan memainkan musik instrumental yang saya kemas dalam alunan melodi dan rentak Melayu. Komposisi ini diharapkan bisa mewakili atmosfir Indonesia yang kaya dengan ragam budaya,” kata musisi yang masih kerabat dari Kesultanan Serdang, Sumatera Utara itu.
Selain Tengku, dalam acara itu ada beberapa perancang busana dari tanah air seperti Decy Tyramona dan Gitawidya Amalia ikut serta mewarnai cat walk CNYFW 2017.
Keterlibatan musisi dan perancang busana Indonesia dalam CNYFW menurut Tengku sebagai terobosan dalam perkembangan produk Indonesia di pasar dunia.
Hal ini pun kata Tengku sejalan dengan program pemerintah yang sedang menggalakkan industri kreatif dalam menghadapi era pasar global.
“Harapan saya dari kegiatan ini adalah selain memperkenalkan budaya dan produk kreatif anak negeri juga dapat menciptakan lebih banyak lagi permintaan pasar dunia terhadap produk produk Indonesia,” kata pria yang pernah meraih penghargaan ‘International Male Artiste’, dari 9th CHT Internasional Award di Kuala Lumpur pada tahun 2015.***
Sumber: di sini